Prodi Akuntasi Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus mempertahankan akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang sudah diraih tahun 2023 dengan melaksanakan review kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan dilaksanakan di ruang meeting lantai 1 Fakultas Ekonomi, Gedung Megawati pada tanggal 26 September 2025.
Acara ini menghadirkan Adi Darmawan Ervanto, CPA dari KAP Moh Wildan & Adi Darmawan, dan Yeney Widya Prihatiningtias, DBA., Ak, Ketua Departemen Akuntansi FEB Universitas Brawijaya sebagai pemateri yang dihadiri oleh 20 lebih peserta yaitu dosen di prodi akuntansi Fakultas Ekonomi. Kedua pemateri membedah kurikulum prodi akuntansi dan memberikan masukan untuk mendukung penguatan internasionalisasi prodi akuntansi melalui kurikulum berbasis OBE.
Materi dari Bapak Adi Darmawan menekankan tentang pemetaan kurikulum khususnya di bidang audit dan perpajakan, untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran sesuai kebutuhan industri dan regulasi terkini. Sementara ibu Yeney memaparkan tentang transformasi kurikulum akuntansi dalam menghadapi tantangan global dengan kebutuhan akuntan masa depan yang tidak hanya menguasai akuntansi konvensional, tetapi juga melek teknologi, sehingga arah pengembangan kurikulum disarankan penambahan integrasi sertifikasi profesi internasional, pelatihan software akuntansi modern, serta penguatan soft skills dan literasi bahasa Inggris bagi mahasiswa. Dengan mewujudkan hal tersebut diharapkan prodi mampu mencetak lulusan akuntan yang unggul, kompetitif, sekaligus berkarakter Islami, selaras dengan visi UIN Malang untuk berdaya saing di tingkat nasional maupun global.

Penambahan Manajemen Strategi sebagai Langkah Adaptif Peningkatan Berpikir Kritis
Sorotan utama kedua pemateri adalah kompetensi mahasiswa untuk mendapatkan keahlian berpikir kritis dan pengambilan keputusan strategis melalui mata kuliah manajemen strategi. Keahlian ini sangat diperlukan untuk mendukung profil utama lulusan akuntansi baik sebagai akuntan, auditor, konsultan perpajakan, ataupun analisis sistem informasi. Masukan lain yang juga sangat penting adalah penambahan kasus-kasus di bidang akuntansi pada RPS mata kuliah seperti SDGs atau isu terkini keberlanjutan dalam pelaporan keuangan, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Kolaborasi eksternal dengan praktisi (KAP, OJK, BPK, DJP) dan mitra kampus internasional juga menjadi bagian penting untuk memperkaya pembelajaran, sementara evaluasi periodik CPL dan CPMK akan menjaga agar kurikulum tetap relevan dengan perkembangan zaman. Akomodasi ini menunjukkan upaya prodi akuntansi untuk memperkuat posisinya sebagai prodi unggul bereputasi internasional.